Jumat, 20 Maret 2015

Penderita Tumor Butuh Uluran Tangan

MALANG nian nasib Ny. Tumini (40), warga Kampung Cibintarok, Blok Masjid Agung RI, RT 03 RW 03, Desa Pangkalan, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang. Selama bertahun-tahun ia mederita tumor di perutnya.

Pernah dioperasi namun penyakitnya kembali kambuh bahkan makin membesar. Karena keterbatasan biaya saat ini ia hanya diobati obat warung, Tumini hanya bisa terbaring le­mah di rumahnya. Tidak jarang hanya untuk se­kadar makan sebagai pe­nyam­bung hidup sehari-hari ia hanya mengandalkan belas kasihan dari tetangga.

Salah seorang tetangga Tumini, Ocha mengatakan, Tumini pernah menjalani pengobatan bahkan hingga menjalani operasi di tahun 2014. Akan tetapi penyakitnya kambuh lagi di awal tahun 2015 dan pihaknya berharap dari pemerintah daerah agar mau mengurkan tangannya untuk membantu Tumini yang sedang kesusahan.

“Tahun kemarin (2014) Ibu Tumini pernah dioperasi di Rumah Sakit Serang. Namun awal tahun ini tumornya tumbuh lagi bahkan makin membesar. Jangankan untuk oprasi untuk makan saja Ibu Tumini kesusahan,” ujar Ocha Kepada Kabar Banten, Rabu (11/03/2015) Kemarin.
Ia menjelaskan, saat ini Tumini hanya terbaring lemas sendirian di rumahnya karena ia sudah tidak memiliki suami yang menafkkahi dirinya. Sebenarnya ia memiliki satu anak laki-laki, sedang bekerja di Jakarta dan jarang pulang, sehingga yang merawat Tumini tetangga terdekat.

“Di rumahnya sendirian, kasian. Gak punya suami. Ada anaknya juga lagi kerja di Jakarta. Kalo makan, paling ada tetangga yang kasian suka ngasih makanan seadanya,” tambahnya.
Diketahui, Tumini su­dah tercatat sebagai peme­gang kartu Jamkes­mas. Namun ketika akan dipakai untuk berobat, menurut Ocha, tidak bisa digunakan atau ditolak oleh pihak klinik dan rumah sakit tanpa alasan yang jelas. Kini Tumini hanya terbaring sambil meratapi nasibnya.(Jajat Permana/KB)***


sumber: http://kabar-banten.com

0 komentar:

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com